Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Gelar Aksi Unik, Dalam Rangka Hari Anti Korupsi Sedunia 2022

Sukoharjo- Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2022, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Sukoharjo melakukan aksi di Car Free Day  Alun-Alun Satya Negara pada tanggal 11 Desember 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi nilai Ujian Akhir Semester mata kuliah Komunikasi Internasional dan dilakukan oleh mahasiswa kelompok empat semester III B Prodi Ilmu Komunikasi. Aksi ini dilakukan dengan berdasarkan benang merah dari salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan nomor 16 tentang (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh).

Tentu ada hal yang melatarbelakangi kegiatan ini yang disampaikan oleh Ketua Kelompok Empat, Anggoro Prasetyo “Mengingat banyak kasus dalam pemerintahan bahkan lingkup dibawah pemerintah, dimana banyak tangan nakal yang mengambil hak orang lain atau bisa mengurangi takaran sesuatu yang semestinya terhadap orang lain, dengan itu pemilihan tema diharapkan dapat menggugah hati nurani dan membuka pemikiran yang tidak merugikan orang lain yang memiliki hak tersebut.”

Kegiatan ini memiliki konsep yang telah dipikirkan agar tidak menyinggung siapa pun “Dengan konsep sistem peraga yaitu satu orang menjadi pejabat dan satu orang ajudan pejabat membawa berangkas uang berisikan kertas dan bertuliskan Hak Rakyat tersebut memiliki arti diharapkan dapat menggugah hati pemerintah untuk lebih bijak serta adil dalam mengatur pemerintahannya dan tidak ada kesenjangan diantara rakyatnya.” Lanjut Anggoro Prasetyo, Ketua Aksi.  

Tujuan dan latar belakang diberikanya tugas komuninikasi  internasioanl dengan terjun langsung ke lapangan. “ Memang sengaja dipilih untuk penugasan karena pengampu ingin mahasiswa mendapatkan momentum dari tema pencapaian pembelajaran terkait SDGS yang saat ini memang menjadi isu internasional, dari situ diharapkan mahasiswa berperan serta berkontribusi untuk pengembangan dan standar implementasi SDGS yang nanti ditargetkan selesai ditahun 2030 agar masyarakat mengetahui yang saat ini menjadi isu global” Jelas Henny Sri Kusumawati, Dosen Pengampu Komunikasi Internasional.

Tanggapan dengan aksi hari Anti Korupsi sedunia yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dengan melakukan kegiatan di acara Car Free Day. “ Saya apresisasi dan cukup berani mengambil hari Anti Korupsi ya memang tujuan memperangati hari Anti Korupsi agar masyarakat juga taudan paham ada edukusi bagaimana korupsi yang senada dengan capaian SDGS juga dan apresisasi untuk tim hari Anti Korupsi”. Lanjut Henny Sri Kusumawati, Dosen Pengampu Komunikasi Internasional.

Selain itu, mahasiswa lainnya dalam satu kelompok tersebut membagikan poster dengan desain tangan yang dirantai menunjukkan adanya sistem hukum dalam kasus korupsi dan tangan tersebut menyangga tulisan “Korupsi Noda Hati, Korupsi Noda Pikiran, Korupsi Noda Kehidupan” yang memiliki arti diharapkan menjadi argumen kuat dalam mencegah kasus korupsi serta membagikan stiker yang didesain sama seperti poster tetapi yang membedakan didalam stiker terdapat tulisan dari 3 tokoh yaitu Joko Widodo (Presiden RI), Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), Busyro Muqqodas yang diharapakan dapat lebih memperkuat argumen didalam poster.” Jelas Tsalasa An Nisaa’ Putri, Anggota Kelompok Empat.

 Aksi yang dilakukan telah  melewati berbagai pertimbangan dan persiapan matang agar tidak menyinggung perasaan semua pihak sehingga dapat menghasilkan capaian sesuai harapan kelompok.